Tips menyiapkan pleci menjelang lomba
Pleci merupakan burung koloni. Jika terbiasa dirawat sendiri, dia akan menunjukkan tingkah senang saat bertemu pleci lainnya dengan cara berlompatan di dalam sangkar. Namun ketika sudah berada di tengah kerumunan pleci lainnya, misalnya dalam lomba, latber, atau sekadar gathering, maka pleci tersebut akan berusaha mengeluarkan suara kicauan yang paling keras. Untuk membantu plecimania, berikut ini tips menyiapkan pleci menjelang lomba, yang bersumber dari plecimania Singapura (sgmataputeh).
-
Di alam liar, pleci akan lebih sering mengeluarkan suara kerasnya ketika berada dalam kerumunan pleci lainnya. Biasanya pleci yang bersuara paling keras dan mentalnya bagus akan menjadi pemimpin koloni. Dialah yang berhak mengarahkan tujuan ke mana mencari pakan bersama.
Untuk mendapatkan pleci dalam kondisi seperti di alam liar, terlebih dalam arena lomba tempat di mana banyak pleci lain berkumpul, tentu kita harus mempersiapkan kondisi pleci yang kita miliki. Dengan begitu, mereka tak kaget atau bersikap berlebihan ( misalnya menjadi nakal karena terlalu girang) saat bertemu pleci-pleci lain sesama peserta lomba.
Berikut ini beberapa persiapan khusus yang paling sering dilakukan para penggemar burung pleci, baik di Indonesia maupun di negara tetangga seperti Singapura.
1. Menjaga kondisi birahi pleci
Kondisi birahi pleci sebelum dan menjelang lomba harus stabil. Untuk itu, sebagai perawat, Anda harus bisa mengatur pola rawatan agar burung siap dilombakan.
Burung pleci rajin berkicau karena adanya stimulasi atau rangsangan dari siklus etrus yang dipengaruhi hormon testosteron, estrogen, dan progesteron yang terdapat dalam tubuh burung. Hormon-hormon ini terbentuk sebagai hasil dari stimulasi eksternal (birahi) yang meningkat secara cepat, misalnya akibat penjemuran, dan mengkonsumsi pakan berprotein tinggi.
-
Cara menjaga birahi bisa dilakukan dengan memberikan pakan yang telah diatur sedemikan rupa dalam perawatan harian dan / atau perawatan sebelum lomba. Biasanya kita menyebutnya dengan settingan atau setelan, baik untuk harian atau untuk lomba.
Dalam settingan untuk lomba, biasanya kita membatasi pemberian pakan tinggi protein selama beberapa hari menjelang lomba (biasanya 7 -10 hari ). Setelah mendekati Hari-H, kadar protein mulai ditingkatkan.
Dengan menjaga kondisi birahi, maka pleci tidak akan menunjukkan perilaku nakal dan bisa tampil dengan lebih maksimal dalam sebuah perlombaan.
2. Mengenali karakter burung
Mengenali karakter burung pleci yang kita pelihara merupakan faktor paling penting dalam memahami dan melatihnya.
Di alam liar, pleci memiliki kehidupan sosial dengan berkoloni, berkicau, dan menyanyikan lagu semerdu dan sekeras mungkin. Ini merupakan salah satu cara pleci untuk menarik perhatian lawan jenisnya, atau memberi peringatan pada burung lain mengenai kemampuannya.
-
Hal yang cukup aneh di sini adalah banyak plecimania yang bertanya mengenai karakter dari burung pleci miliknya. Padahal karakter burung tersebut justru hanya diketahui oleh pemilik / perawat pleci itu sendiri.
Salah satu contoh dalam mengenali karakter adalah apakah pleci terbiasa dijemur cukup lama atau hanya mampu bertahan beberapa menit saja. Apakah pleci akan lebih rajin berkicau ketika diberi pakan dengan kadar protein ditingkatkan, seperti menambah porsi serangga, atau justru akan melempem akibat terlalu banyak mengkonsumsi protein.
Karakter setiap individu burung itu berbeda, meski berasal dari spesies yang sama. Bukankah kita sesama manusia pun memiliki karakter berbeda? Bahkan kita dan saudara sekandung pun memiliki karakter yang belum tentu sama.
Begitu pula karakter pleci yang akan dilombakan. Ada individu pleci yang butuh perlakuan khusus jelang lomba, agar bisa tampil lebih maksimal daripada pleci lainnya. Ada juga yang hanya membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga staminanya saat dilombakan.
Beberapa ini beberapa karakter pleci yang menuntut perawatan berbeda sebelum lomba:
1. Butuh kesendirian
Ada pleci yang butuh kesendirian, sehingga harus menjalani masa karantina atau diasingkan dari burung sejenis selama 7-10 hari menjelang perlombaan.
Selama masa sendirian, pleci tidak boleh melihat atau mendengar suara kicauan pleci lainnya. Selama masa isolasi, pleci tetap diberi perawatan harian seperti biasanya.
Ketika dilombakan, maka pleci akan mengeluarkan suara yang kencang saat melihat banyak burung pleci di sekelilingnya.
2. Harus dicas dengan pleci betina
Ada juga pleci yang sebelum berlomba harus ditempel atau dicas terlebih dulu dengan pleci betina selama 7-10 hari. Pada saat dilombakan, pleci akan mengeluarkan suara kencangnya, untuk mencari keberadaan burung betinanya di antara pleci-pleci lain di sekelilingnya.
Selain menjaga kondisi birahi dan mengenali karakter burung, jangan lupakan kebutuhan nutrisi, termasuk vitamin. Tanpa nutrisi yang baik dan cukup, burung sulit tampil maksimal.
Selain itu, ada juga plecimania yang tidak memerlukan ritual khusus seperti mengisolasi burung maupun dicas dengan burung betina menjelang lomba. Dalam hal ini, pleci cukup diberi perawatan harian, dengan tambahan nutrisi dan vitamin untuk mendukung stamina saat dilombakan.
Begitu pula menjelang dimulainya lomba, tidak sedikit plecimania yang sengaja berkumpul untuk melatih plecinya selama beberapa menit sebelum dilombakan, atau istilahnya latihan pemanasan.
Itulah beberapa hal yang terkait dengan cara menyiapkan pleci sebelum dilombakan.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar